05 May 2009

Inspirasi - Lampu Taman Dari Batu Andesit


INSPIRASI

LAMPU TAMAN DARI BATU ANDESIT

Semula populer dengan sebutan batu candi karena umumnya jenis batu ini menjadi material utama candi-candi yang banyak dijumpai di situs peninggalan kuno di Indonesia.

Pemakaian batu andesit berkembang tidak sebatas untuk membangun situs-situs kuno saja tetapi sudah dimodifikasi menjadi beragam fungsi lainnya. Batu andesit berwarna abu-abu tua dengan permukaan yang bertekstur halus dan berpori. Bila dibelah akan terlihat bintik-bintik halus yang sedikit berkilau bila terkena pantulan sinar. Sifat fisik batu cenderung keras dan susah untuk dibentuk. Tetapi kekuatan fisik ini lah yang membuat orang melirik untuk memaksimalkan fungsinya terutama untuk pemakaian di luar ruang yang tahan terhadap perubahan cuaca.

Tekstur dan karakter fisik batu andesit kini banyak digemari sebagai material pelengkap finishing luar bangunan. Skema warna abu-abu dof dipilih menjadi padanan untuk melengkapi bangunan modern minimalis yang salahsatunya ditandai dengan warna-warna alam bertonasi dingin seperti hitam dan abu-abu senada dengan karakter fisik batu jenis ini.

Kecenderungan ini akhirnya menular ke pemakaian elemen keras penunjang taman. Aplikasi pada taman seperti jalan setapak (stepping stone), bangku taman, lampu, pedestal, tepian kolam (edging), elemen dekoratif serta aksesori lainnya. Tingkat kekerasan batu yang sangat tinggi menyebabkan terbatasnya modifikasi bentuk yang dapat diterapkan. Pola-pola garis sederhana yang menampilkan bentuk dasar memberi banyak kemudahan.

Jenis batu ini juga biasa digunakan untuk membuat lampu taman yang unik dan spesifik seperti pada contoh berikut. Detail rongga-rongga yang dapat memancarkan bias lampu di dalamnya menjadi permainan bentuk yang unik. Konsep simpel geometris untuk elemen taman seperti ini serasi dipadukan dengan konsep bangunan modern tropis yang saat ini sedang digemari. Tanaman hias yang berkarakter daun rosset seperti mahkota dipadukan untuk menyempurnakan desain lampu yang karakter tegas. Warna kontras kedua semakin menonjolkan karakter masing-masing.

Pemakaian batu andesit untuk elemen taman yang ditempatkan di ruang luar perlu disertai dengan perawatan lanjutan terutama untuk mengurangi efek negatif karena pengaruh cuaca seperti panas dan hujan. Hujan yang terus menerus menimbulkan lumut terutama pada batu yang berada di tempat teduh atau kurang mendapat cahaya. Sebaliknya terpaan sinar matahari yang berlebih seringkali memudarkan warnanya. Untuk Anda yang menyukai kesan bersih dan rapi,berikan lapisan coating dari bahan transparan khusus untuk batu alam. Bahan ini secara teknis mennutup pori-pori sehingga terlindungi dari efek panas dan hujan. Aplikasi ini perlu dilakukan secara periodic karena bahan pelapis bias mengelupas. Sebaliknya untuk Anda yang meyukai gaya rustic, lumut dan kesan natural justru semakin mempesona. Jadi biarkan batu tampil sebagaimana aslinya di alam.

No comments:

Post a Comment