SEBENING AIR KOLAM
Ikan mengeluarkan kotoran dan urin yang membuat air kolam
terlihat keruh dan bau amis. Jika dibiarkan, ikan yang diperlihara didalam air
yang kualitasnya kurang baik akan menyebabkan ikan-ikan tersebut tidak sehat pertumbuhan dan perkembangannya.
Bahkan beberapa jenis ikan bahkan membutuhkan perawatan dan kondisi khusus agar
bentuk tubuhnya tetap sempurna. Ikan mas merupakan jenis yang paling sering
dipelihara karena mudah dirawat dan gampang berkembang biak. Jenis lainnya yang
paling popular yaitu ikan koi yaitu sejenis ikan mas yang memiliki keistimewaan
pada warna dan bercak pada kulitnya. Ikan ranchu merupakan varian lain dari
ikan mas koki yang memiliki keunikan berupa berupa benjolan-benjolan pada
kepalanya, ekornya yang berlapis-lapis terlihat eksotis ketika berenang di air
jernih. Semua jenis ikan hias air tawar tersebut memerlukan tempat hidup dengan
air yang jernih.
Tentukan Tempat Yang
Tepat
Ketika menentukan posisi kolam, pertimbangkan intensitas
cahaya matahari yang menerpa ke area kolam. Apabila paparan sinar matahari terlalu
berlebih, air kolam cepat membentuk lumut dan alga sehingga air cepat berubah
warna menjadi kehijauan. Panas matahari yang berlebih juga membuat suhu air
menjadi lebih hangat, dan tidak disukai oleh ikan. Sudut yang shaddy dengan
naungan pepohonan lebih disukai oleh ikan.
Kedalaman Kolam
Ikan Koi membutuhkan kolam dengan kedalaman minimum 80 cm.
Mengapa ? karena ikan koi bergerak dan berputar
vertikal ke atas dan ke bawah. Apabila kolam dangkal dan terpaksa ikan
berenang dengan cara berputar secara horisontal . maka lambat laun tubuhnya
akan tumbuh membengkok. Untuk ikan-ikan yang kecil seperti ikan ranchu,
kedalaman kolam cukup 30 – 40 cm saja.
Pisahkan Tanaman Air
Pisahkan tanaman air dengan kolam untuk perawatan kolam,
karena untuk merawat ikan diperlukan kualitas air yang jernih. Namun ada
beberapa jenis ikan seperti ikan mas dan ranchu yang sering meletakkan telurnya
di sela-sela dedaunan. Dalam situasi seperti ini, bisa diletakkan tanaman hias
air yang semua bagin tanamannya terbenam seperti Hidrylla.
Gunakan Filter Air
Menyaring air kolam menggunakan filter menjaga agar kualitas
air tetap bersih dan jernih. Kotoran air yang berasal dari kotorn ikan, sisa
makanan dan urin, diputarkan dan dialirkan ke dalam sistem filter yang
berlapis-lapis dari yang halus hingga ke yang kasar. Penambahan butiran arang
mampu menyerap bau amis dari air kolam.
Sesuaikan volume air
dengan jumlah Ikan
Jumlah ikan yang berlebih dan tidak sebanding dengan volume
air kolam bisa menyebabkan air mudah kotor dan ikan kekurangan oksigen untuk
kelangsungan hidupnya. Jadi penting untuk menyesuaikan jumlah ikan dan volume
airnya.
Asupan Oksigen
Sebaiknya air kolam tetap mengalir dan bergerak. Gerakan air
kolam akan menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk pernafasan ikan. Air kolam
bisa digerakkan dengan menggunakan pompa rendam yang sistem kerjanya menghisap
dan mendorong, sekaligus memutarkan air melewati sistem filter. Selain itu
produksi oksigen bisa dimaksimalkan dengan menempatkan aerator di dasar kolam,
sehingga menghasilkan gelembung-gelembung udara yang mengandung oksigen.
No comments:
Post a Comment